Welcome ing blognya "GANAPATI"

pilih bahasa lain juga boleh

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 20 Oktober 2010

metode belajar guru mempengaruhi kemampuan siswa

dalam suatu pembelajaran tentu seorang siswa jarang untuk tahu tentang apa yang diajarkan oleh gurunya, sehingga diwaktu ulangan nilainya jeblok dan turun. hal ini bisa dipengaruhi karena beberapa hal yakni:

1. siswa tidak berkonsentrasi, siswa yang belajar jika sudah terpikir hal yang lain pasti tidak berfikir apa yang ada di depannya, hal ini banyak dialami oleh siswa yang mempunyai masalah di rumah, bahkan dengan pacar.
2. siswa bemci dengan guru tersebut, banyak guru yang dibenci oleh muridnya baik karena sifatnya ataupun karena kekurangan guru tersebut. hal seperti ini biasanya terjadi jika mempunyai guru yang galak dan dianggap tidak berperasaan. hal tersebut merupakan hal dominan kenapa siswa tidak tahu tentang pelajaran, karena siswa yang takut, benci dengan gurunya maka dia tidak akan mau mendengarkan perkataan gurunya sehingga dia tidak tahu apa yang diajarkan oleh gurunya.
3. siswa merasa sulit dan malu bertanya, bagi sekelompok siswa bertanya adalah hal tabu yang dilakukan. karena dengan mereka bertanya mereka berasumsi bahwa mereka dianggap bodoh oleh teman² nya ataupun dia diejek oleh teman-temannya. padahal bertanya merupakan lilin dalam kegelapan ada istilah "malu bertanya sesat dijalan" karena tidak sesuai dengan kondisi seperti ini maka diubah menjadi "malu bertanya muter-muter terus" bagaimana tidak jika dia tidak mau bertanya sedangkan dia tidak tahu tujuannya maka dia akan berjalan terus dan muter² sehingga bikin capek dan nghabisin bensin.
4. siswa merasa punya teman tidak bisa, rata-rata jika dia tidak tahu dan mempunyai teman tidak bisa maka dia tidak akan berusaha untuk bisa. dia akan merasa punya teman dan kalau di hukum dan mendapat nilai jelek pun pasti mempunyai teman.

faktor-faktor diatas tentu bisa diatasi, dan ini bisa diatasi oleh dirinya. bagi seseorang pasti akan mempunyai ide yang berbeda dengan penyelesaian masalahnya tersebut. namun bagi guru yang utama adalah memperhatikan metode pembelajaran.
metode pembelajaran seorang guru mempengaruhi persepsi seorang siswa jika seorang guru yang keras, galak mungkin siswanya akan mendengarkan padahal dia dalam hatinya memaki² guru tersebut. dan jika seorang gurunya santai mungkin siswanya beranggapan kalau dia bebas ngapa²in dan akhirnya dia tidak mendengarkan gurunya. dengan siswa yang mempunyai metode belajar keras muridnya akan benci bahkan nyumpahin muridnya. mungkin seorang guru mempunyai maksud baik dengan sifatnya yang keras. namun secara tidak sengaja itu memmbuat siswanya membangkang padanya. bagaimana tidak jika seorang siswa yang tidak bisa dan menghadapi guru yang keras tentu dia akan berusaha agar tidak berurusan dengan guru tersebut baik tugas maupun disuruh maju maka dia akan melakukan apapun bahkan itu menyimpang.
metode belajar seorang guru yang keras juga akan mengakibatkan muridnya malu bertanya karena takut kalau bertanya. sehingga dia tidak tahu dan ketinggalan sampai jenjang selanjutnya. dengan gguru mempunyai sifat keras dan lemah juga akan membuat siswa merasa punya teman, karena mereka tidak ingin bisa. tentu dalam benak mereka adalah "tidak berguna tahu pelajarannya, aku punya teman dan akupun tidak sendiri kalau dihukum jadi hukumannya pasti tidak akan berat' mereka lebih mengutamakan agar tidak dihukum daripada tahu.

jadi seorang guru harus mengkondisikan agar muridnya tetap semangat belajar, dan mampu menguasai materi tanpa dibayang bayang oleh ketakutan dan penyepelean. sehingga nilai buruk pun tiada.......... dan semua penduduk di Indonesia pasti akan pandai dan maju tidak terpurukk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar